5 Kunci Membentuk Tim yang Sukses dan Berhasil

Apr 24, 2024 3 Min Read
tim kantor
Sumber:

Tirachardz dari Freepik.com

"Great things in business are never done by one person. They're done by a team of people." - Steve Jobs

Apakah yang membuat sebuah tim berhasil dalam mencapai tujuan bersama? Beberapa ahli mengatakan kepemimpinan yang kuat dan cermat. Sebuah tim yang dipimpin oleh pemimpin yang hebat akan selalu berhasil, namun kenyataannya tidak selalu terjadi. Beberapa yang lain mengatakan bahwa kebudayaan yang luar biasa adalah kunci kesuksesan. Apakah semua faktor ini tepat?

Apa yang membuat sebuah tim bisa bekerja sama dengan baik? Apakah tunjangan fasilitas, orang-orang di dalamnya, atau keberuntungan? Hasil riset oleh David Sturt, Forbes, menunjukkan bahwa tim yang sukses itu lebih dari gabungan semua faktor yang disebutkan sebelumnya. Beberapa tim yang sukses di dunia memiliki beberapa karakter yang dianut oleh masing-masing anggota sehingga menghasilkan kesuksesan besar dalam skala global.

Baca juga: 5 Tips Diterima dengan Baik di Lingkungan Kerja Baru

1. Memiliki tujuan yang sama

Untuk bisa mencapai sebuah tujuan yang besar, Anda harus bisa mengajari tim Anda ke mana mereka berjalan, kenapa, dan bagaimana. Ketika semua anggota tim mengerti bagian mereka masing-masing dari tujuan besar tersebut, keajaiban terjadi. 

Airbnb adalah salah satu perusahaan yang tahu cara untuk membangun tim yang bergerak ke tujuan besar bersama dan hasilnya bisa kita lihat sekarang. Tim di Airbnb memiliki misi dan mereka bekerja hari demi hari untuk mencapai misi besar itu. Belajar dari Airbnb dan ingatkan tim Anda apa tujuan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan, bagaimana setiap individu berpartisipasi dalam mencapai misi tersebut.

2. Nilai budaya yang setara

Apakah Anda pernah menemukan seorang kandidat yang memiliki semua skill yang dibutuhkan, namun tidak bisa bekerja sama dalam tim? Itu mungkin karena tidak adanya kesamaan dalam budaya kerja. Kandidat yang memiliki pengetahuan dan skill namun tidak memiliki passion dan kemampuan untuk bekerja sama akan mengalami kesulitan untuk berinovasi dan menyelesaikan agenda tim. Tim yang sukses terdiri dari individu yang memiliki skill berbeda namun bisa saling melengkapi satu sama lain. 

Zappos adalah salah satu perusahaan yang mengutamakan kesamaan nilai budaya. Tidak hanya mereka melakukan interview untuk menentukan kecocokan budaya, namun juga menawari US$2,000 (Rp 26,000,000) kepada karyawan yang merasa tidak cocok, untuk keluar dari perusahaan dalam waktu 1 minggu setelah diterima kerja.

Baca juga: 8 Tips Membangun Kepercayaan dalam Tim

3. Saling apresiasi

Tim yang benar mampu saling mengapresiasi hasil kerja masing-masing. Mereka semua merasa beruntung bisa melakukan pekerjaan yang menyenangkan bersama. Riset menunjukkan dampak dari apresiasi individu ke individu kepada performa masing-masing. Tim yang sukses saling mengapresiasi ide, skill, dan persepsi masing-masing. 

4. Saling bisa mengandalkan dan diandalkan

"Talent win games, but teamwork and intelligence wins championships." - Jordan

Mempercayakan rekan kerja Anda adalah salah satu kunci utama dari kolaborasi yang efektif. Tim yang paling inovatif dan sukses mengandalkan satu sama lain dari kontribusi individu, manager, hingga pemimpin. Sebagai contoh, Google membuat ekspektasi di mana anggota tim diwajibkan menyelesaikan kerja tepat waktu dan mencapai standar tinggi Google. Saling mempercayakan adalah fondasi dari hasil karya tim Google. Kepercayaan dan tanggung jawab adalah modal dasar kesuksesan tim.

5. Konflik secara konstruktif

Tim yang baik tidak selalu setuju dalam mengambil keputusan. Namun, pada saat ada ketidak persetujuan, mereka melakukan itu dengan cara yang sopan dan konstruktif. Beberapa perusahaan besar bahkan mendorong konflik dan tantangan dalam batas normal, karena mereka menilai inovasi produk dan servis muncul dari perdebatan. 

Pada saat di Apple, Steve Jobs percaya bahwa debat yang sehat membantu tim bertumbuh. Beliau sering memberikan tantangan kepada tim Apple untuk mengubah proses yang sudah dijalani sehingga bisa muncul solusi yang lebih efisien. Membangun budaya untuk saling bertukar pikiran secara konstruktif tidaklah mudah, namun sangat penting. Apabila tim tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di pikirannya akan membuat tim menjadi stagnan dan inovasi menjadi terhambat.

Baca juga: Cara Menangani Kesalahan Anggota Tim

Anda pun dapat menggunakan teknik rahasia ini untuk membangun tim yang sukses dan berhasil. Semua kembali lagi tergantung kepada kombinasi orang yang tepat dan tindakan yang tepat serta komitmen masing-masing untuk meningkatkan performa tim. Ketika kerjasama tim terbangun dengan baik, maka hasil yang dicapai pun akan meningkat. Efek positif tersebut akan mengubah organisasi Anda dan membawa dampak besar ke pelanggan Anda. 

Artikel ini diterbitkan dari akun LinkedIn milik William Budihardjo.

Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Kepemimpinan Tanpa Batas

Alt

William memiliki lebih dari 9 tahun pengalaman di bidang pengembangan aplikasi e-commerce. Saat ini, William berkarier sebagai Regional Seller Experience di Shopee.

Alt

Mungkin Anda Juga Menyukai

berbuat salah

Takut Mengakui Kita (Bisa) Salah

Oleh Syamsul Arifin. Manusia memiliki banyak kelebihan, namun rentan juga berbuat salah. Melalui keterbatasan ini, ada 3 hal krusial yang bisa kita pelajari. Apa sajakah itu?

Mar 14, 2024 2 Min Read

brilianto

3 Kunci Prinsip Kepemimpinan

Brillianto Rineksa, menguraikan 3 prinsip kepemimpinan yang diterapkan selama ini sebagai seorang yang menduduki posisi Sekjen ISRA. Prinsip pertama akan membantu seorang pemimpin sehingga tidak akan ditinggal oleh mereka yang dipimpinnya. Kepemimpinan kedepan bukan soal structural atau hirarki atas ke bawah, tetapi sebuah bentuk yang lebih nonformal bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin walaupun tidak memiliki sebuah posisi jabatan formal.

May 12, 2021 11 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest