Sering Malas? Ini 3 Cara Melatih Kedisiplinan Diri

Bicara terkait kedisiplinan, penulis terlaris Tim Ferriss mengilustrasikan “suatu hari nanti” sebagai penyakit yang membuat kita gagal meraih cita-cita.

Coba Anda refleksi diri. Seberapa sering Anda mengimpikan suatu hari nanti akan memulai bisnis? Mungkin suatu hari nanti, Anda berencana untuk keliling dunia, menulis buku, ataupun belajar melukis. 

Sayangnya, kebanyakan orang menyadari bahwa “suatu hari nanti” tersebut tidak akan datang. Banyak dari kita melihat “suatu hari nanti” bukan sebagai realita, namun sebagai penghibur diri di kala kita sedang menunda-nunda. Kita ingin melakukannya, tapi…tidak sekarang.

Pada tahun 1989, pengacara John Grisham menerbitkan buku pertamanya berjudul A Time to Kill. 30 tahun kemudian dan setelah menerbitkan 40 buku, John merilis The Guardians pada Oktober 2019. 

Kegigihan John berakar dari pola pikirnya: kita boleh merencanakan atau mengimpikan sesuatu selama yang kita mau, tapi tidak akan ada yang berkembang hingga kita mulai bertindak.

Baca juga: Sedang Menyusun Resolusi Tahun Baru? Pertimbangkan Hal Ini!

Bagaimana caranya memulai?

Motivasi sering kali menjadi kendala seseorang dalam memulai sesuatu.

Padahal, motivasi didefinisikan sebagai "dorongan untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu". Jika kita sudah berkeinginan melakukan sesuatu, maka sebenarnya kita sudah termotivasi. Hanya saja, kita tidak segera bertindak dan disiplin melakukannya.

Di sisi lain, kedisiplinan diri juga sulit untuk dibangun. Sejak kecil, kita dibuat disiplin oleh orangtua dan guru-guru kita di sekolah. Kita disiplin karena aturan yang ada dan konsekuensi yang kita terima jika tidak patuh. Di tempat kerja, kita disiplin karena dua alasan: 1) kita perlu bekerja untuk digaji, dan 2) jika tidak bekerja dengan baik, kita bisa saja dipecat.

Maka dari itu, kita terbiasa dengan kedisiplinan yang datang karena pengaruh eksternal ke diri kita. 

Lantas, bagaimana caranya kita bisa melatih kedisiplinan diri? Cermati 3 upaya berikut yang dapat Anda lakukan:

1. Apapun yang Anda lakukan, kerjakan dengan serius seakan-akan Anda dibayar

Kebanyakan dari kita kurang disiplin karena masih memiliki banyak waktu untuk mengerjakan suatu hal dan tidak ada konsekuensi yang kita terima jika menunda-nunda. Pada wawancaranya dengan Harvard Business Review, penulis Salman Rushdie menyampaikan kiatnya disiplin menulis, “Saya selalu anggap menulis sebagai pekerjaan 9-5. Jika Anda bekerja, Anda hanya pergi dan melakukannya bukan? Nah, saya tidak memberi izin pada diri saya untuk tidak melakukannya.”

Baca juga: 4 Tahap Membangun Mental Kuat dan Tangguh

2. Gunakan Teknik Pomodoro

Jika Anda merasa kesulitan untuk fokus bekerja, Anda bisa menerapkan Teknik Pomodoro. Caranya adalah dengan Anda fokus bekerja selama 25 menit, lalu istirahatlah selama 5 menit. 

Setelah Anda bekerja selama 3 ronde atau total 75 menit, Anda boleh beristirahat selama 15 menit. Ulangi prosesnya. Hal ini membantu Anda untuk fokus selama durasi yang Anda tetapkan untuk bekerja. Anda pun termotivasi untuk bekerja karena diselingi interval waktu istirahat, sehingga Anda tidak merasa jenuh.

3. Ingat tujuan Anda

Belajar Bahasa Mandarin memang rumit, namun orangtua kekasih Anda tidak fasih berbahasa Indonesia. Anda pun ingin membuat kesan pertama yang baik kepada mereka. Meskipun Anda hanya mampu untuk menguasai percakapan dasar, itu menunjukkan bahwa Anda telah berusaha bukan?

Sulit bagi kita untuk tetap disiplin jika kita tidak memiliki makna atau tujuan yang nyata untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, pastikan Anda mengingat alasan mengapa Anda memulai hal tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk terus berjuang meskipun dilanda jenuh atau rasa lelah di tengah prosesnya.

​​Artikel ini diterbitkan dari akun LinkedIn milik Roshan Thiran.

Yuk, kembangkan diri Anda bersama Necole! Necole adalah aplikasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence untuk mengkurasi konten mendidik sesuai dengan minat Anda. Pelajari lebih lanjut tentang Necole di sini atau email info@leaderonomics.com

**SPECIAL OFFER - Gunakan kode ABETTERME dan dapatkan diskon 5% berlangganan Necole.