6 Tips Memenangkan Hati Calon Klien Saat Meeting

Jan 29, 2024 2 Min Read
rapat dengan klien
Sumber:

Anna Shvets dari Pexels.com

Sering kali kita berada dalam kondisi ini. Di mana kita diharuskan melakukan komunikasi bisnis melalui sebuah meeting dengan seseorang yang cenderung lebih senior atau lebih penting. Tingkatan jabatan berada di atas level kita, atau kita memang pada kondisi sangat berkebutuhan dengan orang tersebut.

Bukan rahasia pula, kondisi tersebut merupakan beban untuk sebagian orang. Minder dan keterbatasan pengetahuan kerap jadi alasan. Ketakutan untuk “tidak dihiraukan” membayangi kita bahkan sebelum meeting tersebut terlaksana. Padahal, kita bisa mencegah hal-hal tersebut jika kita mengetahui strateginya.

Berikut tips-tips yang bisa kita gunakan ketika diharuskan menemui orang dengan level pekerjaan lebih tinggi dan diharuskan untuk memuluskan agenda bisnis tersebut:

Baca juga: Ayolah, LinkedIn Bukan Hanya untuk Mencari Kerja

1. Lakukan Riset Perihal Orang Tersebut

Istilah stalking cukup populer di kalangan anak-anak yang galau karena percintaan, tapi stalking (dengan cara yang tidak berlebihan tentunya) juga bisa kita lakukan kepada tokoh yang akan kita temui saat meeting. Bisa dengan follow akun media sosial untuk mengetahui keminatannya ataupun melihat track record-nya di akun Linkedin. Anda bisa menciptakan pembicaran pengantar yang disesuaikan dengan keminatan atau background kerjanya tersebut.

2. Temukan “Problem" dan “Needs” Dia atau Perusahaannya

Berhentilah untuk memulai pembicaraan dengan panjang lebar menunjukan company profile perusahaan kita. Mereka belum tentu (bahkan kemungkinan besar) tidak perlu itu. Cari tahu permasalahan dia atau perusahaan tempat dia berkerja. Lalu mulailah pembicaraan mengenai hal tersebut dengan tone yang positif.

3. Perhatikan Bahasa Tubuh

Ini hal penting yang sering terlupa. Orang-orang penting kerap memperhatikan bahasa tubuh lawan bicara. Karena secara tidak langsung mereka berpikir bahwa bukan mereka yang berkebutuhan di meeting ini, sehingga kita perlu menghindari gestur yang tampak seperti merendahkan mereka. Condongkan badan kedepan dengan tidak kaku. Jaga volume suara Anda untuk tidak terlalu kecil tapi tidak juga terkesan mendesak. Pandang mata dengan fokus tapi bersahabat. Dan perbanyak senyum, jadilah tamu yang menyenangkan.

4. Perbanyak Mendengar

Jangan mendominasi keseluruhan pembicaraan, bahkan Anda harus secara jelas meminta orang tersebut memberikan pandangannya. Buat mereka nyaman dengan pembicaraan dua arah ini.

5. Komposisi 80% Pembicaraan Fokus, 20% Konten Selingan

Ingat, mereka merasa Anda yang membutuhkan mereka, jangan banyak mengisi pembicaraan dengan konten tidak berhubungan yang mereka anggap membuang waktu mereka. Dan peka-lah dengan air muka lawan bicara. Jika terlihat tidak menaruh minat, segera arahkan pembicaraan Anda kembali ke konten utama.

6. Buat Kesimpulan dan Jelaskan Call to Action

Karena kita yang berkepentingan, kitalah yang harus menyimpulkan serta merumuskan call to action. Tapi harap hati-hati, atur penyebutan call to action dengan kesan tidak memerintah, karena mereka pada posisi bebas mengatur apa yang mereka mau lakukan. Sebutkan list call to action lebih kepada ingin membantu menyimpulkan.

Dengan tips-tips tersebut, kita bisa memberikan kesan yang baik dalam meeting kita bersama pihak tersebut. Komunikasi yang baik, biasanya menimbulkan respect yang baik dari lawan bicara sekalipun mereka belum tentu memiliki kepentingan langsung kepada kita.

Artikel ini diterbitkan dari akun LinkedIn milik Mohamad Ario Adimas.

Share artikel ini

Komunitas

Tags: Krisis Keuangan

Alt

Ario merupakan Head of Product Marketing di GoPay.

Mungkin Anda Juga Menyukai

mendengarkan lagu dari airpods

Soundtrack Tiada Akhir: Memikirkan Kembali Ketergantungan Kita Pada Hiburan Audio

Oleh Juliet Funt. Banyak dari kita memiliki keseharian yang erat dengan hiburan audio. Segelintir orang pun merasa 'terbantu' jika bekerja diiringi musik. Akibatnya, kita menjadi asing terhadap situasi hening tanpa stimulasi apapun. Apa dampak buruknya?

Oct 12, 2023 4 Min Read

kepemimpinan

3 Cara untuk Meningkatkan Mindful Leadership

Tahukah kamu tentang salah satu faktor terpenting dalam Science of Building Leaders? Yup, mindful leadership! Simak videonya yuk untuk belajar lebih mengenai mindful leadership!

Sep 13, 2021 2 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest