Ayolah, LinkedIn Bukan Hanya untuk Mencari Kerja

Jan 10, 2024 3 Min Read
profil linkedin
Sumber:

Freepik dari Freepik.com

Masih dalam lanjutan cerita ketika saya diundang menjadi pembicara di LinkedIn Media Roundtable. Ada satu pertanyaan dari jurnalis, pertanyaannya sederhana. Perihal bagaimana saya memaksimalkan LinkedIn sebagai tools untuk mengundang Headhunter menawarkan pekerjaan. Hey.. perlu diingat, saya kembali menegaskan bahwa saya menggunakan LinkedIn tidak semata-mata untuk mencari pekerjaan. Saya akui saya pernah mencari tahu tentang lowongan yang dibuka oleh salah satu perusahaan idaman saya dulu. Sepertinya sebatas itu saja.

Nah untuk membantu teman-teman, saya akan berbagi perihal manfaat-manfaat LinkedIn yang bisa teman-teman ambil. Berikut beberapa hal yang bisa dimanfaatkan secara maksimal lewat LinkedIn lewat kacamata saya.

Baca juga: Menjaga Api Inspirasi di Tempat Kerja

1. Mengetahui latar belakang partner meeting sebelum bertemu

Sering kali ketika saya mendapatkan jadwal meeting dengan seseorang dan merasa ini adalah momen yang sangat penting, saya memperhatikan betul dengan detail tentang apa yang akan kami bicarakan tentang pekerjaan ataupun di luar itu. Penting untuk tahu latar belakang lawan bicara ini. Saya biasanya akan melihat profil LinkedIn mereka untuk tahu keminatan, track record atau pencapaian mereka di dunia kerja. Akan jadi pembicaraan menarik bukan?

2. Mengontak pejabat perusahaan secara langsung

Terkadang kita kesulitan untuk mengontak seorang pejabat di sebuah perusahaan. Harus melewati banyak sekali ketatnya birokrasi yang tidak perlu. Percayalah, terkadang orang-orang tersebut bisa lebih mudah dijangkau melalui pesan di Linkedin. Menggunakan tata bahasa yang benar, mereka biasanya akan memberikan respon perihal apa yang kita tanyakan.

3. Melihat strategi kompetitor melalui apa yang di-posting mereka

Terkadang ini saya lakukan, melalui banyak hal. Uniknya, salah satu celah yang sering saya manfaatkan adalah melihat lowongan yang di-posting oleh kompetitor. Terkadang, hal ini menggambarkan area mana yang sedang mereka konsentrasikan atau celah bagi kita untuk tahu di lini mana mereka sedang tidak kekurangan support team. Dan masih banyak lagi.

Baca juga: 4 Mindset Penting Bagi Manager Baru

4. Melakukan Employer Branding Campaign

Ketika melakukan Employer Branding, akan sangat tepat ketika kita lakukan di platform berkumpulnya para profesional. Kita bisa secara konsisten menghadirkan konten tentang perusahaan kita dari sudut pandang yang menarik. Tidak melulu dari segi bisnis. Terkadang kita memperlihatkan sisi lain dari perusahaan kita, bagaimana kita menciptakan budaya kerja, suasana tempat kerja, wawancara eksklusif para eksekutif perusahaan ataupun games yang menarik perhatian para profesional dari perusahaan lain untuk menimbulkan keingintahuan mereka perihal perusahaan kita.

5. Melempar ide dan menerima input dari para profesional

Apabila Anda sedang ingin melempar ide kasar terkait bisnis, daripada di-posting di Facebook tentunya lebih baik Anda posting di Linkedin. Bisa jadi jawaban yang Anda akan terima akan lebih tepat dari segi bisnis. Tapi ingat, jangan sampai melemparkan ide yang sudah terlalu matang. Banyak juga kompetitor yang akan menyimaknya.

Baca juga: 11 Prediksi Masa Depan Sales, Branding, dan Marketing

6. Melakukan Personal Branding

Linkedin juga menjadi arena yang tepat untuk melakukan Personal Branding. Anda ingin dikenal sebagai profesional yang fokus kemana? Digital marketing? Sales engineer? HRBP? Yang Anda harus lakukan adalah secara konsisten berbagi konten dengan tema itu. Jangan hanya selalu re-share, tapi juga coba untuk menuliskan opini Anda sendiri. LinkedIn memiliki fitur menuliskan artikel. Anda harus memanfaatkan ini.

7. Mencari ilmu sebanyak-banyaknya

Yang Anda harus tau, Linkedin mengakuisisi Lynda, Slideshare dan Pulse. Dimana ketiga-tiganya sangat berguna untuk belajar. Sekarang apabila Anda melihat timeline LinkedIn Anda, sudah sangat banyak sekali artikel menarik yang bisa Anda baca dan pelajari. Bahkan sekarang Linkedin Influencer yang terdiri dari banyak CEO perusahaan besar pun membagikan bideo mereka yang berisi saran atau ajakan diskusi perihal beberapa tema. Menarik bukan?

Setelah membaca ini, saya yakin Anda sudah tahu jawabannya apabila Anda membuka LinkedIn di kantor, bos Anda kebetulan melihat dan berkata “Mengapa kamu buka LinkedIn? Mau melamar kerja?”

Artikel ini diterbitkan dari akun LinkedIn milik Mohamad Ario Adimas.

Share artikel ini

Komunitas

Tags: Konsultasi

Alt

Ario merupakan Head of Product Marketing di GoPay.

Alt

Mungkin Anda Juga Menyukai

millennial

Keuntungan Merekrut Karyawan Millennial

Zaman sudah berubah, maka Anda harus bisa ‘’membuka’’ mata terhadap perubahan. Berkolaborasi dengan mereka yang tergolong millennial menjadi salah satu cara kita beradaptasi dengan zaman yang telah berubah. Berikut keuntungan merekrut karyawan millennial yang harus Anda tahu!

Aug 30, 2021 1 Min Read

kepemimpinan

3 Cara untuk Meningkatkan Mindful Leadership

Tahukah kamu tentang salah satu faktor terpenting dalam Science of Building Leaders? Yup, mindful leadership! Simak videonya yuk untuk belajar lebih mengenai mindful leadership!

Sep 13, 2021 2 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest