Pertanyaan Bukanlah Rasa Ingin Tahu

Dec 28, 2025 2 Min Read
Woman with magnifier analyzing question marks
Sumber:

pch.vector, Freepik

Pertanyaan yang paling produktif sering kali bukan yang ada di daftar cek Anda.

Tidak ada rasa ingin tahu ketika Anda sudah mengetahui jawabannya.

Pertanyaan yang diakhiri dengan kata kerja bukanlah pertanyaan yang penuh rasa ingin tahu. Pertanyaan seperti ini bersifat mengendalikan.

“Kita sepakat ini pilihan terbaik, bukan?”
“Itu yang sudah kita putuskan, benar?”

Banyak pemimpin mengajukan pertanyaan, tetapi belum benar-benar belajar untuk melakukan inquiry atau menggali dengan sungguh-sungguh.

Kontras

Pertanyaan berfungsi untuk mengumpulkan informasi.
Rasa ingin tahu bertujuan untuk mencari pemahaman.

Pertanyaan di tempat kerja biasanya berorientasi pada kecepatan, kejelasan, kepatuhan, dan penutupan.

“Apa yang terjadi?”
“Mengapa kamu melakukan itu?”
“Apakah kamu mengikuti prosesnya?”
“Kapan ini akan selesai?”

Anda bisa mengajukan pertanyaan tanpa benar-benar peduli pada orang yang menjawabnya.

Pertanyaan kerja membantu pekerjaan bergerak maju.
Pertanyaan yang dilandasi rasa ingin tahu membantu orang berkembang.

Contoh

Rasa ingin tahu hadir dalam bentuk inquiry:

“Tolong bantu saya memahami bagaimana kamu melihat situasi ini.”
“Apa yang paling terasa penting bagimu?”
“Apa yang paling mengejutkanmu?”
“Apa yang mungkin saya lewatkan?”
“Apa yang sedang kamu pelajari?”
“Apa yang berjalan dengan baik?”
“Apa yang akan kamu lakukan berbeda lain kali?”

Pemimpin yang ingin tahu mengundang proses berpikir.
Pertanyaan kerja sering kali justru memicu sikap defensif.

Gunakan Keduanya

Ajukan pertanyaan ketika Anda membutuhkan jawaban.
Latih inquiry ketika Anda menginginkan pertumbuhan.

Pertanyaan menyelesaikan masalah.
Pertanyaan yang penuh rasa ingin tahu mengembangkan manusia.

Baca Juga: Terjebak dalam liang? 7 Pertanyaan untuk Menginspirasi Pemikiran Baru di Tim Anda

Menggeser Percakapan

Rasa ingin tahu memperlambat percakapan.
Kontrol mempercepatnya.

Pertanyaan kerja mempersempit pilihan.
Inquiry membuka kemungkinan.

Aksi

Sebelum percakapan Anda berikutnya:

Periksa motif Anda. Apakah ini tentang pekerjaan, pengembangan, atau keduanya?
Apakah Anda perlu mengetahui jawabannya, atau memahaminya?
Siapkan satu pertanyaan yang benar-benar didorong oleh rasa ingin tahu.
Berkomitmenlah untuk lebih sedikit berbicara dan lebih banyak mendengarkan.

Rasa ingin tahu bukan sekadar mengajukan pertanyaan yang lebih baik.
Rasa ingin tahu adalah tentang kepedulian terhadap manusia.

Share artikel ini

Dan Rockwell

Dan Rockwell adalah seorang pelatih dan pembicara dan sangat tertarik pada kepemimpinan. Dia adalah penulis blog kepemimpinan terkenal di dunia, Leadership Freak.

Alt

Mungkin Anda Juga Menyukai

Bola Lampu Dengan Gambar Diagram Di Papan Tulis

Growth Mindset: Kunci Bertumbuh di Dunia Kerja dan Bisnis

Oleh Virky Realdy menyadarkan bahwa di tengah dunia kerja dan bisnis yang terus berubah, growth mindset bukan sekadar berpikir positif, tetapi cara untuk bertahan dan berkembang. Dengan memahami bahwa kemampuan bisa diasah, kita lebih berani mengambil risiko, bangkit setelah gagal, dan beradaptasi dengan perubahan.

Oct 24, 2025 4 Min Read

Ilmu Kepemimpinan Ala Samurai

Ilmu Kepemimpinan Ala Samurai

Kira-kira, bagaimana kita bisa mengaplikasikan ilmu kepemimpinan ala samurai dalam kehidupan sehari-hari? Simak pembahasan lengkapnya pada livestream berikut ini! \

Jan 25, 2022 36 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest