Pertanyaan Bukanlah Rasa Ingin Tahu

pch.vector, Freepik
Tidak ada rasa ingin tahu ketika Anda sudah mengetahui jawabannya.
Pertanyaan yang diakhiri dengan kata kerja bukanlah pertanyaan yang penuh rasa ingin tahu. Pertanyaan seperti ini bersifat mengendalikan.
“Kita sepakat ini pilihan terbaik, bukan?”
“Itu yang sudah kita putuskan, benar?”
Banyak pemimpin mengajukan pertanyaan, tetapi belum benar-benar belajar untuk melakukan inquiry atau menggali dengan sungguh-sungguh.
Kontras
Pertanyaan berfungsi untuk mengumpulkan informasi.
Rasa ingin tahu bertujuan untuk mencari pemahaman.
Pertanyaan di tempat kerja biasanya berorientasi pada kecepatan, kejelasan, kepatuhan, dan penutupan.
“Apa yang terjadi?”
“Mengapa kamu melakukan itu?”
“Apakah kamu mengikuti prosesnya?”
“Kapan ini akan selesai?”
Anda bisa mengajukan pertanyaan tanpa benar-benar peduli pada orang yang menjawabnya.
Pertanyaan kerja membantu pekerjaan bergerak maju.
Pertanyaan yang dilandasi rasa ingin tahu membantu orang berkembang.
Contoh
Rasa ingin tahu hadir dalam bentuk inquiry:
“Tolong bantu saya memahami bagaimana kamu melihat situasi ini.”
“Apa yang paling terasa penting bagimu?”
“Apa yang paling mengejutkanmu?”
“Apa yang mungkin saya lewatkan?”
“Apa yang sedang kamu pelajari?”
“Apa yang berjalan dengan baik?”
“Apa yang akan kamu lakukan berbeda lain kali?”
Pemimpin yang ingin tahu mengundang proses berpikir.
Pertanyaan kerja sering kali justru memicu sikap defensif.
Gunakan Keduanya
Ajukan pertanyaan ketika Anda membutuhkan jawaban.
Latih inquiry ketika Anda menginginkan pertumbuhan.
Pertanyaan menyelesaikan masalah.
Pertanyaan yang penuh rasa ingin tahu mengembangkan manusia.
Baca Juga: Terjebak dalam liang? 7 Pertanyaan untuk Menginspirasi Pemikiran Baru di Tim Anda
Menggeser Percakapan
Rasa ingin tahu memperlambat percakapan.
Kontrol mempercepatnya.
Pertanyaan kerja mempersempit pilihan.
Inquiry membuka kemungkinan.
Aksi
Sebelum percakapan Anda berikutnya:
Periksa motif Anda. Apakah ini tentang pekerjaan, pengembangan, atau keduanya?
Apakah Anda perlu mengetahui jawabannya, atau memahaminya?
Siapkan satu pertanyaan yang benar-benar didorong oleh rasa ingin tahu.
Berkomitmenlah untuk lebih sedikit berbicara dan lebih banyak mendengarkan.
Rasa ingin tahu bukan sekadar mengajukan pertanyaan yang lebih baik.
Rasa ingin tahu adalah tentang kepedulian terhadap manusia.
Kepemimpinan
Tags: Jadilah Seorang Pemimpin, Kepemimpinan Tanpa Batas, Pertumbuhan
Dan Rockwell adalah seorang pelatih dan pembicara dan sangat tertarik pada kepemimpinan. Dia adalah penulis blog kepemimpinan terkenal di dunia, Leadership Freak.





