Langkah Kecil Hari Ini, Menghasilkan Perubahan Signifikan !

Sep 09, 2021 1 Min Read
Inovasi
Sumber:Pexels.com
Apa Langkah Kecil yang Sudah Anda Lakukan ?

Ada begitu banyak tulisan tentang apa artinya menjadi seorang pemimpin yang hebat dan bagaimana menghadapi orang-orang yang berketerampilan buruk.  Tetapi sebuah percakapan baru-baru ini membuat saya berpikir, “Bagaimana seseorang dengan sungguh-sungguh dapat bertumbuh menjadi seorang pemimpin yang efektif?
 
Percakapan yang saya maksudkan itu adalah percakapan dengan seorang teman lama yang meskipun dia memimpin bisnis yang cukup sukses, tetapi dia menyadari bahwa sebenarnya dia bisa menjadi pemimpin yang jauh lebih baik lagi.
 
Dia telah mengambil langkah-langkah awal untuk meningkatkan gaya kepemimpinannya dan membaca banyak buku praktik seperti, kecerdasan emosional, kepedulian, empati, dan membangun keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
 
Tetapi seperti yang dia katakan, “Saya tahu ini adalah cara yang bagus untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan bahwa semua itu telah membantu begitu banyak orang dalam mengembangkan diri, tetapi tampaknya sedikit terlalu rumit bagi saya“. 
 
“Saya tidak punya banyak waktu untuk benar-benar menumbuhkan perhatian penuh atau kecerdasan emosional hingga tingkat yang substansial.  Saya bahkan hampir tidak mempunyai waktu untuk makan di siang hari!”
 
Ini adalah seseorang yang ingin bertumbuh menjadi pemimpin yang lebih baik untuk timnya.  Namun, seperti yang sering terjadi, metode pengembangan pribadi bisa terdengar hebat tapi  kemudian kehidupan muncul bersama jutaan hal berbeda yang menuntut perhatian kita.

Sementara beberapa orang mungkin berkata, “Dia harus mengatur waktu, tidak sehat untuk selalu sibuk,” pendiri atau kepala eksekutif bisnis manapun tahu bahwa saran yang bermaksud baik ini adalah lebih mudah untuk diucapkan daripada untuk dilakukan.

Ubah Kembali Pemikiran Anda

Seringkali, ketika kita memiliki masalah untuk ditangani, terutama yang berhubungan dengan diri kita sendiri, kita cenderung mencari solusi untuk masalah utama atau untuk melakukan perbaikan tunggal.
Sayangnya, hal seperti ini tidak akan terlihat ketika menghadapi hambatan-hambatan yang signifikan.  Sebaliknya, kita harus mengambil pendekatan yang berbeda untuk situasi kita.  Pendekatan itu adalah pendekatan yang sesuai dengan komitmen, keadaan dan temperamen kita.
 
Misalnya, jika seseorang selalu menjalani kehidupan yang aktif dan sibuk, maka menasehati mereka agar melambat dan mengatur waktu bukanlah nasehat yang bijak, ini membuang-buang waktu saja. Anda mungkin juga telah melakukannya kepada orang yang lamban dengan mendorongnya untuk bisa bergegas.
 
Tentu saja, kita juga terbiasa dengan perilaku kita dan tidak tahu harus mulai darimana untuk berubah, atau kita hanya memiliki penolakan baik secara sadar atau tidak untuk mengubah cara-cara kita yang sudah biasa itu.
 
Sebagai respons dari mendengarkan cerita teman saya, saya mengajukan pertanyaan sederhana sebagai bentuk refleksi Refleksi yang muncul dari saya setelah mendengarkan ceritanya, dan pertanyaan ini tidak ada hubungannya dengan meditasi atau menjadi lebih sadar secara sosial.
 
Saya membuat pertanyaan saya sesederhana mungkin:

APAKAH HAL KECIL YANG BISA DAN SEDIA ANDA KERJAKAN SAAT INI?

 
Alasan mengapa saya membingkai pertanyaan dengan cara ini adalah untuk mendorong adanya pergeseran besar dalam perspektif orang tersebut. 

Baca artikel ini dalam bahasa Inggris "How Does One Begin To Become A Better Leader?"


Alt

Sumber: Pexels.com

Sekarang, mereka tidak lagi memikirkan tujuan akhir dan semua langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir tersebut, hal mana dapat menghilangkan motivasi.
Malahan mereka memikirkan tentang apa yang sudah ditangani sekarang.  Ini perubahan cepat, yang dapat menolong mereka untuk mengambil langkah pertama di dalam arah yang benar.
 
Saya menasehati dia untuk harus melupakan gambaran yang lebih besar untuk saat ini.  Apa yang perlu dia lakukan hari ini adalah suatu perubahan kecil yang positif.
 
“Yah, kurasa aku bisa mulai dengan berdiam diri selama kira-kira 20 menit setiap hari untuk makan siang, dan untuk memastikan aku tidak ada gangguan,” katanya.
 
“Itu tidak akan menjadi sesuatu yang terlalu menantang saya kira, dan jika saya dapat melakukannya, maka saya dapat menambahkan perubahan kecil lainnya sampai semua perubahan kecil itu akhirnya dapat menjadi suatu perubahan yang lebih besar.

Ambil Langkah Kecil

Jika Anda pernah kewalahan, Anda akan tahu bahwa sulit untuk fokus pada pemisahan tugas ke dalam potongan-potongan waktu yang jelas.
Segalanya tampak membanjiri sekaligus dan pikiran beralih ke mode untuk bisa bertahan.  Artinya, disana hanya ada sedikit waktu untuk berhenti dan berpikir rasional mengenai bagaimana Anda bisa mengelola waktu secara efisien.
 
Tidak perlu dikatakan lagi, praktek-praktek seperti kemampuan memberi perhatian penuh, menumbuh kembangkan empati adalah pendekatan hebat yang membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita.
 
Namun bagi banyak orang dalam dunia nyata, mereka membutuhkan sesuatu yang dapat berfungsi sekarang, sebuah pendekatan yang melaluinya mereka dapat melihat hasil langsung dan mendapatkan kembali rasa bahwa kendali telah ada ditangan mereka lagi. 
Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal kecil apa yang bisa Anda kerjakan sekarang dan bisa memberi hasil yang besar.
 
Untuk orang yang sibuk, mulailah hal kecil dengan menyisihkan waktu 20 menit setiap hari dimana sebelumnya hal ini tampak mustahil.
 
Perubahan kecil itu sebenarnya merupakan langkah yang besar. Hal itu bukan hanya menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk meningkatkan diri sendiri dan orang lain tetapi juga menolong Anda untuk mendapatkan control dengan cara yang positif yang secara otomatis akan menghasilkan lebih banyak manfaat seiring berjalannya waktu.
 
Daripada hanya melihat pada tujuan akhir, arahkan perhatian pada sasaran berikutnya di sepanjang perjalanan. Ini akan memberdayakan Anda untuk mengambil kemudi dan melangkah sedikit lebih jauh setiap kali di sepanjang perjalanan.
 
Mungkin 20 menit makan siang yang sangat berharga itu setelah sebulan dapat menghasilkan langkah lain seperti dua kali dalam seminggu makan siang 30 menit bersama seorang rekan.
 
Dari sana, Anda mengenal orang lebih baik lagi dimana secara alami telah meningkatkan empati dan kemampuan Anda untuk terhubung dengan orang lain.
 
 Besar kemungkinan, dari sana Anda sebagai seorang pemimpin dapat mengetahui issue-issue yang ada dan yang sedang mempengaruhi banyak orang.
 

“Dengan itu, Anda mengambil langkah-langkah untuk menangani masing-masing masalah itu secara efektif, yang pada gilirannya akan meningkatkan semangat tim dan meningkatkan keterlibatan dan komitmen terhadap organisasi.  Semua itu dimulai dengan satu keputusan yaitu untuk beristirahat selama 20 menit setiap hari.”


Baca juga artikel berjudul "Temukan Nilai Inti untuk Kehidupan yang Memuaskan"

Alt

Sumber: Pexels.com

Inspirasi Mengubah Secara Perlahan.

Kita seharusnya jangan pernah meremehkan kekuatan dari mengambil langkah-langkah kecil.  Selalu ada godaan untuk tujuan yang tinggi dan berusaha lebih dari standard.
Jika Anda bisa melakukannya, baguslah.  Hebat bisa melakukan lompatan besar ke depan.  Di sisi lain, ada banyak yang bisa dikatakan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kecil bila diperlukan.
 
Langkah-langkah yang lebih kecil itu, tidak hanya mempertahankan motivasi kita sebab setiap langkah memberikan kemenangan kecil di sepanjang perjalanan, tetapi juga memberi kita wawasan yang berharga mengenai siapa diri kita.
 
Ketika kita membangun kesadaran diri yang lebih besar, kita berada di dalam posisi yang jauh lebih kuat untuk memahami dan memenuhi kebutuhan orang di sekitar kita.
Semakin kita membina kesadaran diri yang lebih hebat, pemahaman kita tentang keperluan orang lain di sekeliling kita juga bertambah.
 
Singkatnya, kita menjadi pemimpin hebat seperti yang kita impikan.
Ambil kendali sekarang, dan jadilah pemimpin! 

Tonton video berjudul "Tips Untuk Meningkatkan Produktivitas Anda"

Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Jadilah Seorang Pemimpin

Alt

Roshan is the Founder and “Kuli” of the Leaderonomics Group of companies. He believes that everyone can be a leader and "make a dent in the universe," in their own special ways. He is featured on TV, radio and numerous publications sharing the Science of Building Leaders and on leadership development. Follow him at www.roshanthiran.com

Mungkin Anda Juga Menyukai

laki-laki profesional

Self-Leadership: Arti dan Cara Mengembangkannya

Oleh Marulam Sitohang. Ingin melatih diri menjadi seorang pemimpin? Berikut caranya.

Nov 20, 2023 3 Min Read

brilianto

3 Kunci Prinsip Kepemimpinan

Brillianto Rineksa, menguraikan 3 prinsip kepemimpinan yang diterapkan selama ini sebagai seorang yang menduduki posisi Sekjen ISRA. Prinsip pertama akan membantu seorang pemimpin sehingga tidak akan ditinggal oleh mereka yang dipimpinnya. Kepemimpinan kedepan bukan soal structural atau hirarki atas ke bawah, tetapi sebuah bentuk yang lebih nonformal bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin walaupun tidak memiliki sebuah posisi jabatan formal.

May 12, 2021 11 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest