Apa saja Tahapan Kreativitas?

Mari menelusuri berbagai tahapan kreativitas sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih kuat tentang sifat aslinya sebagai sumber daya manusia yang kuat. Graham Wallas adalah orang pertama yang menciptakan ikhtisar dari proses kreatif pada tahun 1926. Seperti yang Anda bayangkan, banyak iterasi yang muncul sejak saat itu. Beberapa dari teori ini mendeskripsikan proses kreatif terdiri dari 4, 5 , atau 6 tahap. Tetapi dasarnya, tidak ada yang berubah. Wawasan dan pengetahuan yang solid bertahan untuk waktu yang lama.
Dalam buku ‘The Art of Thought tahun 1925, Graham Wallas mengusulkan salah satu model lengkap pertama dari proses kreatif. Wallas mendeskripsikan bagaimana itu terdiri dari empat tahap yaitu : proses persiapan (atau saturasi), inkubasi, iluminasi, dan verifikasi (atau implementasi). Teori 1920-an ini selanjutnya sering dikutip di antara kelompok desain profesional dan dalam karya ilmiah tentang kreativitas.
Baca juga! Rasional Menghadapi Quarter Life Crisis

Sumber dari : pixabay dari pexels.com
Apa yang terjadi dalam empat tahapan kreativitas?
1.Persiapan : Tahap pertama ini adalah tentang mengumpulkan informasi. Ini adalah tahap dimana Anda melakukan riset dan berempati dengan pengguna untuk memahami masalah dan kebutuhan pengguna Anda. Beberapa orang berpikir bahwa ide kreatif hanya muncul dari ruang hampa, tetapi ide kreatif selalu merupakan solusi pada suatu masalah atau kebutuhan. Pada tahap ini, Anda juga menggunakan berbagai metode untuk membuat ide untuk membantu Anda memahami, menyerang, dan membangun desain dan ide kreatif Anda dari sudut yang berbeda. Anda memprovokasi pemikiran Anda untuk lebih memahami masalah desain Anda, ide Anda dan ruang desain Anda.
2.Inkubasi : Pada tahap ini, Anda mengambil langkah mundur dari masalah itu dan biarkan pikiran Anda mengembara untuk merenungkan dan menyelesaikan masalah itu. Anda memelihara proses pemikiran bawah sadar Anda, sebagai contoh, dengan tetap terbuka untuk ide yang datang kepada Anda ketika Anda sedang mencuci piring atau pergi jalan - jalan. Anda membuka pikiran Anda kepada semua ide - bahkan ide gila sekalipun.
3.Iluminasi : Ini adalah tahap ketiga. Tahap ini pada dasarnya menggambarkan momen “eureka!” atau “aha” klasik dari sebuah wawasan. Tetapi, faktanya bahwa iluminasi mempunyai satu tahapan tersendiri menunjukkan bahwa itu pada dasarnya tidak hanya sebuah momen wawasan dan membantu Anda mengerti bahwa itu adalah sesuatu yang Anda bisa - dan harus - kerjakan untuk Anda capai. Tahap ketiga adalah apa yang kebanyakan orang pikir sebagai karakteristik klasik dari seseorang yang kreatif, tetapi kreativitas adalah proses dimana bahkan orang yang terlihat tidak mempunyai imajinasi dapat belajar untuk mengelolanya dan mengembangkannya.
4.Verifikasi / Implementasi : Pada tahap empat, Anda membangun solusi. Anda mengevaluasi, analisa dan membangun gagasan Anda. Lalu Anda poles itu untuk memastikan gagasan itu berguna dan baru. Pada tahap ini, Anda biasanya akan memilih prototipe dan mencoba gagasan Anda untuk mengetahui apakah hal itu memenuhi kebutuhan pengguna seperti yang Anda perlukan pada tahap persiapan.
Lihat juga artikel aslinya dari Interaction Design Foundation disini!
Kepemimpinan
Tags: Kepemimpinan Tanpa Batas
This article is published by the editors of Leaderonomics.com with the consent of the guest author.