Self Improvement vs Self Development: Apa Bedanya?

Kedua istilah ini memang sering terdengar mirip, namun sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Meski begitu, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu pengembangan diri. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara self improvement dan self development? Supaya lebih jelas, mari kita bahas bersama lengkap dengan contohnya.

Apa Itu Self Improvement?

Self improvement adalah usaha seseorang untuk terus mengembangkan pengetahuan, pemahaman, status, serta kepribadian agar menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kualitas hidup.

Sayangnya, banyak dari kita terlalu fokus pada kelemahan dan kekurangan hingga lupa melakukan self improvement. Padahal, dengan memperbaiki diri, justru kita bisa menutupi kekurangan tersebut karena energi kita sibuk pada peningkatan kualitas hidup.

Baca Juga: Kualitas Percakapan Anda Menentukan Kualitas Hidup Anda

Kabar baiknya, self improvement bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kamu bisa melakukannya dengan bantuan mentor, konsultan, pembimbing, atau bahkan melalui buku bacaan yang bermanfaat.

Bagi kamu yang baru ingin memulai, berikut beberapa contoh langkah sederhana untuk memulai self improvement:

1. Memperbaiki kualitas tidur.
2. Menyusun tujuan (goals) yang realistis dan rasional.
3. Membuat to-do list harian.
4. Belajar berdamai dengan diri sendiri maupun orang lain.
5. Membiasakan diri untuk lebih sering membaca buku.

Sekilas memang terlihat sederhana, tapi justru dari hal kecil inilah perubahan bisa dimulai.

Apa Itu Self Development?

Sementara itu, self development atau pengembangan diri adalah strategi untuk mengasah kesadaran diri, potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan. Sama seperti self improvement, tujuannya tetap untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Self development seringkali menjadi kunci dalam peningkatan kualitas diri. Melaluinya, seseorang berupaya memperbaiki sekaligus mengembangkan potensi diri, baik untuk kebutuhan pribadi maupun profesional. Cara yang ditempuh tiap individu tentu berbeda, tergantung tingkat perkembangan dan kebutuhannya masing-masing.

Ada yang menekankan self development pada karier, jabatan, atau pekerjaan.

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Terjebak di Karier yang Salah

 Ada juga yang lebih fokus pada kondisi finansial maupun kehidupan sosial.

Bila kamu masih bingung bagaimana memulainya, berikut contoh sederhana penerapan self development:

1. Menumbuhkan rasa percaya diri terhadap minat yang dimiliki.
2. Mengembangkan kesadaran diri.
3. Memperbaiki pola hidup.
4. Mengenal dan menerima diri sendiri apa adanya.
5. Memperluas jaringan dan aktif bersosialisasi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita bisa melihat perbedaan keduanya dengan lebih jelas. Self improvement berfokus pada upaya memperbaiki atau meningkatkan kualitas diri, sedangkan self development menekankan strategi untuk mengembangkan potensi diri. Meski berbeda, keduanya tetap bertujuan sama: menjadikan hidup lebih baik.