Cara Menghentikan Self-Talk Negatif Kita: 15 Latihan

Sep 06, 2023 3 Min Read
Gambar Seorang Pria Sedang Latihan Didepan Kamera
Sumber:

Sumber Gambar  Freepik @ Freepik 

Banyak dari kita bergumul dengan self-talk negatif — kritik batin yang dengan kejam menyabotase kita dengan keraguan dan penilaian yang keras. Kami adalah musuh terburuk kami sendiri.

Kami pikir kami berjuang dengan permainan luar tetapi sebenarnya permainan dalamlah yang membuat kami tersandung.

"Kebahagiaan adalah permainan di dalam, secara harfiah dan neurokimiawi." -Shirzad Chamine, eksekutif dan penulis terlaris

Cara Menghentikan Self-Talk Negatif Kita 

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membungkam kritik batin di kepala kita.

1. Melakukan pernapasan: bernapas dalam-dalam dan sengaja (seperti dalam yoga, meditasi, dan "pernapasan kotak"). Ini akan mengubah keadaan fisik dan mental kita.

“Nafas adalah jembatan yang menghubungkan kehidupan dengan kesadaran, yang menyatukan tubuh Anda dengan pikiran Anda. Setiap kali pikiran Anda terpencar, gunakan napas Anda sebagai sarana untuk menguasai pikiran Anda lagi.” - Thich Nhat Hanh, Keajaiban Kesadaran

2. Lebih memperhatikan pikiran kita: mengamati hal-hal yang muncul di kepala kita dan melihat pola-pola negatif yang muncul kembali. Memberi label pada mereka (misalnya, "Saya terlalu kritis lagi") akan membantu dan melepaskannya.

3. Melatih welas asih: memperlakukan diri sendiri dengan pengertian dan kehangatan di saat-saat sulit dan mengakui bahwa kita semua membuat kesalahan. Dengan welas asih, kita bisa memberi diri kita rahmat, memaafkan diri kita sendiri, dan melanjutkan hidup.

4. Ingin tahu atau terpesona dengan masalah yang kita khawatirkan — bingkai yang lebih positif.

5. Tetap terbuka terhadap kemungkinan baru dan interpretasi alternatif yang tidak melibatkan penilaian diri yang keras.

6. Fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, dan tidak mengkhawatirkan yang lainnya. (Pertimbangkan untuk melafalkan “ doa ketenangan. ”) 

Alt

7. Menghindari jebakan bencana (menganggap yang terburuk atau membesar-besarkan kekurangan kita).

8. Mengubah konteks kita untuk membawa perspektif yang berbeda dan energi baru.

9. Mengajukan pertanyaan untuk memahami mengapa kita merasakan hal tertentu dan bagaimana hal-hal dapat diubah.

10. Mengganti kritik batin kita dengan narasi yang lebih dermawan dan bermanfaat.

11. Cognitive reframing: mengubah pola pikir kita untuk melihat suatu situasi atau hubungan dari sudut pandang yang berbeda dan lebih bermanfaat, seperti mendefinisikan kembali masalah sebagai tantangan atau teka-teki atau misteri yang dapat kita pecahkan.

12. Bermain dan bersenang-senang. (Bermain sering kali mengubah fisiologi kita dengan menggerakkan kita ke dalam keadaan keterlibatan atau aliran yang mendalam.)

13. Mengambil tindakan. Ini secara alami mengganggu self-talk dan perenungan negatif kita dan memfokuskan kita pada konteks kita dan langkah selanjutnya.

14. Memilih apa yang harus dipikirkan dan diperhatikan. Banyak orang menjadi korban aliran pikiran dalam pikiran mereka alih-alih melibatkan "pengamat" atau "kesadaran saksi" mereka untuk mengamati pikiran mereka dan melepaskannya.

“Betapa pembebasan untuk menyadari bahwa 'suara di kepalaku' bukanlah siapa aku. Lalu siapa saya? Orang yang melihat itu.” -Eckhart Tolle, guru spiritual dan penulis Jerman

15. Mengubah saluran pikiran negatif. Kadang-kadang membantu untuk menggunakan teknik interupsi pola seperti menggesekkan tangan kita ke samping, secara simbolis menandakan bahwa kita mengabaikan self-talk negatif kita.

"Hidup kita adalah apa yang pikiran kita buat." -Marcus Aurelius, Meditasi. 

 

Artikel ini Diterjemahkan dari  “ How to Stop Our Negative Self-Talk: 15 Practices ”  

Leaderonomics.com adalah situs web bebas iklan. Dukungan dan kepercayaan Anda yang terus-menerus kepada kami memungkinkan kami untuk menyusun, mengirimkan, dan memelihara pemeliharaan situs web kami. Ketika Anda mendukung kami, Anda mengizinkan jutaan orang untuk terus membaca secara gratis di situs web kami. Apakah Anda akan memberi hari ini? Klik di sini untuk mendukung kami.  

Share artikel ini

Kepribadian

gregg_vanourek_985bd6_65c5d69258.jpeg

Gregg Vanourek adalah seorang penulis buku Triple Crown Leadership dan LIFE Entrepreneurs, pembicara TEDx Talk, founder coaching center Gregg Vanourek LLC, dan kontributor Harvard Business blogs, New York Times, Fast Company, BusinessWeek, U.S. News & World Report, dan masih banyak lagi.

Alt

Mungkin Anda Juga Menyukai

Paman Iroh

Pelajaran Hidup Berkualitas Dari Paman Iroh

Dalam artikel ini, kita akan membahas sebuah fiksi, baik yang baru dan yang lama, untuk mengungkap apa kebijaksanaan yang ada di dalamnya. Hari ini, kita akan melihat pada sebuah karakter yang disukai dari seri kartun yang selalu mempunyai tempat yang spesial di hati, ‘Avatar: The Legend of Aang’. Artikel ini akan mengambil kebijaksanaan dari seorang paman yang kikuk dan suka minum teh - Paman Iroh.

Dec 14, 2021 4 Min Read

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest